Kisah Dayang Sumbi hingga Rahasia Kecantikannya

27.06.2024 06:56
#1
sp

Legenda Gunung Tangkuban Perahu adalah kisah rakyat yang turun menurun dari generasi ke generasi. Kisah ini berawal dari bayi perempuan cantik yang lahir di sebuah hutan. Bayi tersebut lahir dari seekor babi hutan, sang dewi bernama Celeng Wayung Hyang yang dikutuk oleh Sang Hyang Tunggal untuk turun ke bumi berwujud hewan.

Saat di hutan, babi betina tersebut tidak sengaja meminum air seni Raja Sungging Purbakara. Karena kesaktian sang raja, babi hutan itu akhirnya mengandung dan melahirkan bayi perempuan tadi.

Raja Sungging Purbarkara pun menamai bayi perempuan itu dengan nama Dayang Sumbi atau Rarasati. Berkat kecantikannya, banyak raja yang berperang untuk mendapatkan hatinya. Dayang Sumbi pun memilih mengasingkan diri ke sebuah bukit bersama seekor anjing jantan bernama Tumang, yang juga dikutuk oleh Sang Hyang Tunggal menjadi hewan.

Pada suatu hari, saat sedang bertenun, teropong yang sedang dirinya gunakan terjatuh. Dayang Sumbi pun bernazar siapapun yang bisa membawa teropong itu bila seorang pria akan dinikahinya, sementara bila seorang perempuan akan dijadikan saudara.

Sebuah takdir dari langit, anjing yang bernama Tumang tadilah yang bisa membawa teropong tersebut. Tanpa bisa menolak, Dayang Sumbi akhirnya menikah dengan anjing jantan yang selama ini telah menemaninya. Tak disangka, Tumang pun berubah menjadi dewa yang tampan. Dari pernikahan itu, Dayang Sumbi memiliki seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang.

Suatu saat, Dayang Sumbi meminta Sangkuriang berburu untuk makan. Saat berjalan ke hutan, Sangkuriang melihat seekor babi hutan, dirinya pun meminta Tumang untuk mengejar babi tersebut. Namun anjing yang merupakan ayah dari Sangkuriang itu menolak, bahkan mengusir babi tersebut. Hal ini dilakukannya karena babi hutan tersebut adalah ibu dari Dayang Sumbi.

Kesal karena buruan tersebut lari, Sangkuriang pun membunuh anjing bernama Tumang itu. Kemudian membawa hati dari si anjing kepada Dayang Sumbi untuk dimakan. Setelah mengetahui bahwa makanan yang dibawa adalah jasad dari suaminya, Dayang Sumbi pun marah dan memukul Sangkuriang di kepalanya. Bahkan dirinya pun mengusir Sangkuriang akibat tindakan anaknya yang membunuh sang ayah.

Setelah berkelana, Sangkuriang pun beranjak dewasa menjadi pria yang pilih tanding. Berguru kepada orang sakti dari satu gunung ke gunung yang lain. Dirinya pun berhasil mengalahkan para pendekar bahkan para mahluk halus atau jin menjadi tunduk kepadanya.


 Antworten

 Beitrag melden
Bereits Mitglied?
Jetzt anmelden!
Mitglied werden?
Jetzt registrieren!